Wednesday, September 14, 2016

Pengertian Batik



Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya “wax-resist dyeing”. Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini.

 Batik Tulis

 Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak “Mega Mendung”, dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki. Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh orang Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing. Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Sri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa. Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keratonYogyakarta dan Surakarta. Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.

Agar Warna Batik Tidak Mudah Pudar

Agar Warna Batik Tidak Mudah Pudar

 Batik Tulis

Batik merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang telah diakui dunia. Ada jenis batik tulis, batik cap serta batik printing. Sebagai orang indonesia tentunya kita bangga memakai pakaian batik, baik dipakai dalam kedinasan, perhelatan maupun kegiatan harian. Batik cocok digunakan dalam segala suasana dan dapat di buat dalam berbagai model desain baju. Batik bisa fleksibel untuk diaplikasikan dalam berbagai tren busana, maka tentu kita perlu tahu bagaimana cara merawat batik agar tidak mudah pudar karena efek pencucian atau panas terik matahari. Beberapa cara agar batik tidak mudah pudar, antara lain:

1. Agar warna batik tidak mudah pudar anda bisa mencuci batik kesayangan anda dengan Lerak (sejenis buah yang diambil dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah cairan yang bisa digunakan untuk mencuci batik) sebagai pengganti bubuk deterjen atau sabun cuci. Kenapa tidak menggunakan sabun cuci atau detergent saja? karena kedua bahan kimia tersebut sifatnya panas dan dapat melarutkan warna sehingga batik cepat pudar.

2. Kemudian usahakan saat mengucek kain batik tidak terlalu keras.Dan juga dalam pemerasan kain ketika mencuci usahakan tidak terlalu keras agar batik tidak rusak. Supaya batik tidak terlalu kotor dan agar mudah dalam pencucian, maka anda sebaiknya jangan terlalu lama saat memakai batik, misalnya beberapa hari dipakai baru dicuci. Pakailah batik anda sekali saja (sehari) supaya mudah dalam pencucian.

3. Ketika akan dilakukan pencucian, sebaiknya batik dipisahkan dengan jenis pakaian lainnya, kemudian khusus untuk kain batik sebaiknya tidak usah menggunakan mesin cuci.

4. Supaya warna batik tidak mudah pudar alias awet, maka saat kain batik anda dijemur, usahakan kain tidak dijemur secara langsung di bawah terik panas sinar matahari, tetapi cukup diangin-anginkan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung. Selain itu juga baliklah bagian luar kain batik anda ke bagian dalam ketika menjemur. Hal ini dilakukan supaya kain batik anda tidak mudah pudar warnanya.

5. Agar batik tidak mudah pudar, anda bisa merendam batik ke air teh. (ini berlaku bagi batik yang berwarna coklat). Karena air teh dapat menjaga keawetan warna batik bahkan bisa mengembalikan batik (coklat) anda warnanya kembali cerah. Tentu saja supaya warnanya tidak cepat pudar lagi maka cara mencuci dan menjemurnya perlu di perhatikan, karena meskipun sudah direndam dalam air teh tapi kalau cara mencucinya tidak benar ya warna batik tetap akan pudar lagi.

6. Jika kain batik lama berada dalam lemari, usahakan secara berkala misalnya 3 bulan sekali kain batik diangin-anginkan supaya tidak lembab tumbuh jamur. Beri merica atau akar wangi untuk mengusir ngengat yang biasanya berada di dalam lemari pakaian. Usahakan pula lemari anda rapat tidak mudah kemasukan tikus karena tikus sebagai perusak pakaian nomor 2 setelah ngengat.

Demikian beberapa cara agar warna batik tidak mudah pudar, untuk melindungi kain batik kesayangan anda dari kerusakan terutama dari segi tampilan warna. Kalau batik warnanya sudah pudar (mbladus=basa jawa) maka kita pun akan enggan memakainya lagi, terutama untuk dipakai di acara-acara yang penting.

5 Alasan Ini Akan Membuatmu Makin Senang Membatik

5 Alasan Ini Akan Membuatmu Makin Senang Membatik


Siapa yang disini pernah membatik? hayo ngaku. Dijaman yang serba modern ini hanya orang orang tertentu saja yang mau belajar membatik padahal batik sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia lho. Banyak alasan orang enggan belajar membatik karna prosesnya yang lama, caranya yang rumit, padahal sebenarnya membatik itu seru lho, ini dia alasanya kenapa membatik jadi lebih seru. cek yuk!



1. Warisan Budaya 

Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa). Yang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan pada jaman dahulu. Sejak tanggal 2 Oktober 2009 batik ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya indonesia yang harus kita jaga kelestariannya

2. Beragam Motif

Kata batik berasal dari bahasa Jawa “amba” yang mempunyai arti menulis dan “titik” yang berarti titik. Batik berarti menuliskan titik titik kedalam selembar kain melalui perantara malam yang tersusun sehingga membentuk motif yang berbeda-beda. Seperti motif kawung, parang, titotejo, sekar jagad dan masih banyak lainnya. Perbedaan motif ini dikarenakan setiap motif mempunyai makna filosofis dari para leluhur secara turun temurun. 

3. Belajar Sabar

Membatik juga mengajarkan arti kesabaran karna dibalik setiap motif yang cantik membutuhkan proses yang rumit dan memerlukan waktu yang lumayan cukup lama. Dari titik ke titik kemudian menjadi garis dan membentuk suatu motif yang akan menghasilkan nilai seni yang tinggi. Dengan melewati proses yang panjang ini juga mengajarkan untuk lebih menghargai proses.

4. Mengembangkan Kreatifitas

Awalnya batik memiliki motif yang terbatas namun karna pengaruh bangsa asing kini motifnya pun jadi beragam dengan warna warna cerah, motif bebungaan. Dengan belajar membatik kamu bisa menuangkan ide dan cerita dalam selembar kain melalui perantara malam.

5. Lebih Menghargai Karya

Karena prosesnya yang merlukan waktu lumayan lama, setiap kerumitan dalam goresan canthing yang membentuk motif ini akan lebih dihargai tak hanya oleh pembuatnya namun juga masyarakat luas. Tak heran jika batik tulis dengan motif yang khas dijual dengan nominal yang tinggi.

Nah ini dia keseruan yang bakal kamu alami saat belajar membatik, mengisi waktu luang dengan lebih mengenal budaya bangsa dan melatih kreatifitas, kenapa tidak?